E-Inobus Bus Listrik Medium Produksi PT INKA

E-Inobus Bus Listrik Medium Produksi PT INKA menjadi pembicaraan belakangan ini terkait akan digunakannya bus tersebut pada puncak KTT G 20 di Bali.

Perubahan iklim yang mengancam dunia menjadi salah satu faktor yang membuat berbagai negara di dunia harus melakukan langkah perubahan disegala sektor.

Baca Juga: Mengapa Bus Sekolah Berwarna Kuning?

Transportasi merupakan salah satu sektor yang paling disorot sehingga mendorong negara-negara didunia untuk beralih menggunakan kendaraan berenergi ramah lingkungan yaitu listrik dan kali ini kita akan membahas mengenai kendaraan listrik produksi PT Industri Kereta Api (INKA) yaitu E-Inobus.

E-Inobus merupakan bus listrik berdimensi sedang (medium) yang diproduksi oleh PT INKA dan bekerja sama dengan sejumlah pihak mulai dari Tron-E (Taiwan) dan karoseri Piala Mas selaku perusahaan karoseri Indonesia.

Tron-E sendiri menjadi mitra komponen drive train dan baterai dari bus listrik ini, sedangkan karoseri Piala Mas sebagai mitra pembuatan body bus listrik tersebut.

Bus listrik E-Inobus didesain memiliki dimensi panjang sekitar 8,1 meter dan Lebar 2 Meter serta mampu mengangkut penumpang sebanyak 28 orang yang terdiri dari 14 seat umum, 2 seat prioritas, serta 12 berdiri.

Bus listrik ini memerlukan waktu pengisian ulang daya baterainya sekitar 3-4 jam dan dalam sekali pengisian bus ini mampu menempuh jarak sekitar 200 Kilometer dengan kecepatan maksimal sekitar 90 Km per jam.

Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilalui oleh E-Inobus, pemakaian rata-rata energi pada bus ini yaitu sekitar 1,4 kilometer/kwh dan rata-rata tingkat kebisingan pada bus ini sebesar 71 dB.

Selain itu bus listrik ini juga telah melakukan uji coba jalan di Jakarta pada bulan Januari hingga Maret 2021 lalu dan bus ini kabarnya akan digunakan pada pertemuan G20 mendatang.

Demikian pembahasan tentang E-Inobus Bus Listrik Medium Produksi PT INKA, bagaimana menurut sahabat transport? bagikan pendapatmu dikolom komentar dibawah.