Mari Kita Mengenal JETBUS 1 Adiputro Dan Sejarah Dibaliknya, dan sebelum itu Malang sendiri merupakan salah satu wilayah di pulau Jawa yang terkenal sebagai kawasan produsen bus.
Salah satu karoseri yang terlihat cukup mendominasi industri bus di tanah air dari wilayah tersebut ialah Adi Putro dengan produk andalannya yaitu JETBUS Series.
Dimana saat ini bus besar model JETBUS sudah memasuki generasi ke 4 nya yang dilabeli sebagai JETBUS 5.
JETBUS generasi pertama sendiri sudah terlihat ke publik pada tahun 2010an, dan kabarnya perusahaan otobus Kerub menjadi salah satu pengguna pertama dari JETBUS generasi pertama atau disebut juga sebagai JETBUS 1.
Nama JETBUS sendiri merupakan gabungan kata dari Jethrokusumo dan Bus, yang dapat diartikan sebagai bus buatan Jethrokusumo dan merupakan nama dari keluarga yang mendirikan karoseri bus Adi Putro.
Meski begitu tidak banyak informasi rinci dan resmi mengenai siapa orang dibalik pencetusan nama JETBUS tersebut, namun berdasarkan informasi yang beredar di komunitas bus Indonesia.
Menyebutkan bahwa salah satu orang yang mencetuskan nama JETBUS ialah orang penting dilingkaran utama perusahaan otobus Kerub.
Baca Juga: Mengenal Terminal Bus Kampung Rambutan Jakarta
Yang mana kala itu kabarnya semua bus milik PO Kerub yang diproduksi oleh Adi Putro menggunakan Stiker JETBUS.
Dan hal unik tersebut direspon baik oleh banyak perusahaan otobus, serta diterapkan juga pada armadanya yang diproduksi oleh karoseri Malang tersebut.
Dengan adanya trend itu kemungkinan besar turut mendorong Adi Putro untuk menjadikan kata JETBUS sebagai nama atau identitas produk dari bus besar tersebut.
Walaupun demikian, kala itu sebelum nama JETBUS resmi digunakan oleh Adiputro pada bus produksinya tersebut, kabarnya Bus model ini dahulu Bernama “Royal Coach”.
Yang mana pada masanya bus dengan label Royal Coach sendiri terbagi kedalam dua kategori yaitu Royal Coach E dan Royal Coach SE.
Dimana Royal Coach E digunakan pada bus produksi Adiputro dengan ketebalan material body diangka 1,6 mm, sedangkan Royal Coach SE menggunakan plat body dengan ketebalan diangka 2 mm.
Seiring berjalannya waktu dan sebagaimana informasi yang telah kami sampaikan tadi menjadi salah satu alasan mengapa penggunaan nama Royal Coach pada bus tersebut tidak berjalan lama.
Meski tidak lagi digunakan pada penamaan produk, namun emblem Royal Coach sampai saat ini masih digunakan oleh Adi Putro pada bus besar produksinya tersebut.

Terlepas dari itu, secara tampilan JETBUS generasi pertama produksi Adi Putro ini terbilang cukup istimewa pada masanya.
Yang mana bus buatan karoseri asal Malang ini bisa dikatakan mengikuti perkembangan dan gaya desain bus dibenua Eropa.
Dimana salah satu bagian dari JETBUS Generasi pertama yang sangat kental dengan nuansa bus dibenua biru tersebut ialah model selendang yang dikenakannya.
Yang mana Selendang model tersebut terinspirasi dari bus Mercedes Benz Travego yang diproduksi di negara Jerman dan Turkiye.
JETBUS generasi pertama juga bukanlah model bus pertama produksi Adiputro yang menggunakan selendang model Travego ini, yang mana sebelum model bus ini diperlihatkan ke publik.
Adi Putro telah lebih dulu mengaplikasikan selendang model Travego pada bus model Smile dan Marcopolonya.
Selendang model Travego sendiri tidak hanya berfungsi sebagai element untuk mempercantik bagian samping dari Jetbus generasi Pertama.
Hal itu dikarenakan selendang model tersebut didesain menyatu dengan konstruksi body samping dari bus itu sendiri.
Sehingga selain berfungsi sebagai hiasan untuk mempercantik bagian samping dari bus ini, selendang model Travego juga dapat memperkuat konstruksi bodi sampingnya.
Disamping itu bus ini juga mengandalkan lampu halogen pada sistem pencahayaan depannya, yang diaplikasikan pada lampu dengan desain seperti daun tersebut.
Selain itu terdapat clearance light dengan desain memanjang yang terpasang diantara kedua headlampnya, dan jika diperhatikan lebih detail lagi.
Baca Juga: Mengenal Terminal Arya Wiraraja Sumenep Madura
Kamu akan melihat lekukan cowl depan dari JETBUS generasi pertama ini seperti menyerupai huruf X.
Dimana hal ini dapat mempertegas karakter sporty pada tampilan depan dari JETBUS 1 dan kesan tersebut juga semakin kuat dengan adanya lekukan agresif disekitaran rumah foglamp dari JETBUS generasi Pertama tersebut.
Disisi lain JETBUS generasi pertama ini hanya diproduksi dengan konsep kaca Tunggal atau single glass saja, yang mana konsep kaca depan seperti ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan kepada penggunanya.
Selain itu JETBUS Generasi pertama juga masih menggunakan spion model klasik yang mungkin sudah tidak asing lagi dimata para pencinta bus tanah air.

Beralih kebagian eksterior belakang dari Jetbus generasi pertama produksi Adi Putro, yang mana pada bagian ini terlihat ada grill belakang dengan desain repetisi memanjang diantara stoplamp kiri dan kanannya.
Selain itu lampu belakang dari JETBUS generasi pertama ini juga terbilang menawan, terutama saat menyala dimalam hari.
Yang mana model lampu belakang dengan konsep menyatu seperti ini dapat memberikan kesadaran situasional yang lebih baik kepada pengendara dibelakangnya.
Dan walaupun stoplamp dari JETBUS generasi pertama ini masih belum menggunakan lampu LED, namun Cahaya yang dihasilkan dari lampu tersebut juga cukup jelas terlihat.
Disamping guna memenuhi permintaan pasar maka JETBUS generasi pertama produksi Adi Putro ini, kala itu tersedia kedalam beberapa varian yaitu non high deck dan high deck.
Yang mana untuk JETBUS non high deck sudah diluncurkan oleh karoseri malang tersebut pada tahun 2010an, sedangkan versi High decknya hadir sekitar tahun 2011an dengan label diamond series.
Itu dia ulasan kami tentang Mengenal JETBUS 1 Adiputro Dan Sejarah Dibaliknya, dan bagi kamu yang menyukai konten pembahasan seputar transportasi bisa kunjungi digitalototransport.com.
Eksplorasi konten lain dari DigitalOtoTransport.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.